Senin, 20 Desember 2010

Langkah-langkah membuat server

1.      Meletakkan kursor ke bawah, kemudian mengklik pilihan wireless network.
Dan akan muncul gambar sebagai berikut:




2.  Kemudian mengklik pilihan Open Network and Sharing Center.
Maka akan muncul gambar seperti ini :



3. Lalu memilih pilhan Change Adapter Settings , dan akan muncul tampilan sebagai berikut


Setelah itu, mengklik Wireless Network Conection, dan akan muncul tampilan seperti ini :

4. Kemudian mengklik properties, dan akan muncul tampilan seperti ini :


Memilih Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4),

Pada general memilih Use the Following IP address.
            Pada IP address mengisi Contoh 192.168.1.21 , lalu mengklik tab maka subnet mask secara otomamatis akan terisi.


 
Lalu mengklik OK.
5. setelah itu kembali ke tampilan no.3 


dan memilih tanda back di kiri atas, dan akan tampil tampilan seperti ini :

6. Memilih Set up a new connection or network.



                    dan akan muncul tampilan seperti berikut:

           mengisikan nama pada network name dan pada security type memilih no authentication(open).
lalu akan mucul tampilan sebagai berikut:
dan memilih Close.


       12. Membuka folder yang akan anda share, dan mengklik kanan pada folder yang akan di share.
    
dan akan muncul tampilan, kemudian , memilih everyone pada kolom atas dan pilih share. kemudian akan muncul tampilan lagi dan memilih Done.



Langkah-langkah membuat Client
1. Meletakkan kursor ke kanan bawah, dan mengklik wireless network.
2. kemudian mengklik pilihan Open Network and Sharing Center.
3. kemudian pilih change adapter settings.
4. maka akan muncul tampilan seperti si bawah ini :
lalu mengklik kanan pada Wireless network conection, lalu memilih properties.

 lalu akan muncul tampilan sebagai berikut :


Pada general memilih Use the Following IP address.
            Pada IP address mengisi Contoh 192.168.1.21 , lalu mengklik tab maka subnet mask secara otomamatis akan terisi, dan mengidi default gateway, seperti tampilan ini:
kemudian mengaktifkan wireless pada nama server yang akan dituju.
7.      5. Untuk mengecek apakah sudah terhubung apa belum ke server yang dituju, maka mengklik "Windows+R"  setelah itu mengetik ping (nomor serial server yang anda tuju) –t. Pilih "Ok".






















Selasa, 14 Desember 2010

TEKNOLOGI MASA DEPAN


Kereta api canggih yang bakal dimiliki oleh Negara Indonesia di masa depan

Di sini saya pengen menciptakan kereta api jurusan Bandung-Solo, karena saat sekarang yang saya tahu lama perjalanan Bandung-Solo sekitar 8-9 jam bila ditempuh dengan kereta, maka saya pengen menciptakan kereta api yang asli dari Indonesia yang lebih canggih dari negara manapun dan kecepatannya setara dengan kereta api shinkansen yang kecepatannya 300km/jam, atau Train a Grande Vitesse (TGV) dari Perancis yang kecepatannya saat ini mencapai 574,8 km/jam biar jarak Bandung-Solo yang kurang lebih 360 km bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam sampai 2 jam, sehingga bisa hemat waktu. 
bentuk kereta api masa depan Indonesia akan mirip seperti ini tapi hanya bentuknya saja, teknologi dan fasilitas di dalamnya akan lebih canggih  dari kereta api ini, semoga.
Kereta ini akan masuk ke dalam jenis kereta superconducting magnetic levitation – maglev (melayang di atas rel secara magnetis). Bahan bakar kereta ini menggunakan cahaya, jadi bila pagi hari atau siang hari saat kereta api ini dioperasikan dia secara otomatis akan menyerap cahaya matahari untuk cadangan bahan bakar, sehingga akan lebih ramah lingkungan. Kereta ini beroperasi 5x dalam sehari dengan selang waktu 2 jam. Di dalam kereta api ini terdapat tempat duduk yang luas yang didepannya dilengkapi dengan televisi dan peralatan elektronik dengan teknologi terbaru, dan disamping kanan tempat duduk ini terdapat 2 tombol yang bisa mengubah tempat duduk tadi menjadi tempat tidur yang sangat nyaman. Dan di dalam kereta api ini, kita juga bisa pesan makanan tanpa harus memanggil pelayan di dalam kereta, karena disamping kiri kita sudah ada layar monitor  dengan teknologi touch screen, kita tinggal sentuh layar dan pilih makanan yang ada di layar. Dalam kereta api ini juga dilengkapi fasilitas toilet yang sangat nyaman dan juga tempat sampah yang bisa mendaur ulang secara otomatis. Untuk menghadapi gempa bumi kereta ini juga dilengkapi dengan sistem pendeteksian yang akan memberhentikan kereta bila gempa bumi terdeteksi, kereta ini memiliki sayap rem penahan angin untuk membantu proses pemberhentian mendadak bila gempa bumi terdeteksi. Rel kereta api masa depan ini juga akan  dibuat khusus sehingga ada jarak antara rel dan perumahan dan sudah pasti tidak ada perlintasan atau palang kereta sepanjang jalur kereta api ini, sehingga diharapakan tak akan ada kecelakaan.

Minggu, 12 Desember 2010

TEKNOLOGI RAID,NAS, DAN HAS


TEKNOLOGI RAID

RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (utamanya adalah hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. Kata "RAID" juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan/atau meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.
Sejak pertama kali diperkenalkan, RAID dibagi ke dalam beberapa skema, yang disebut dengan "RAID Level". Pada awalnya, ada lima buah RAID level yang pertama kali dikonsepkan, tetapi seiring dengan waktu, level-level tersebut berevolusi, yakni dengan menggabungkan beberapa level yang berbeda dan juga mengimplementasikan beberapa level proprietary yang tidak menjadi standar RAID.
RAID menggabungkan beberapa hard disk fisik ke dalam sebuah unit logis penyimpanan, dengan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras khusus. Solusi perangkat keras umumnya didesain untuk mendukung penggunaan beberapa hard disk secara sekaligus, dan sistem operasi tidak perlu mengetahui bagaimana cara kerja skema RAID tersebut. Sementara itu, solusi perangkat lunak umumnya diimplementasikan di dalam level sistem operasi, dan tentu saja menjadikan beberapa hard disk menjadi sebuah kesatuan logis yang digunakan untuk melakukan penyimpanan.

TEKNOLOGI NAS

Network-Attached Storage (NAS) adalah storage hard disk yang dikonfigurasi dengan memberikannya IP Address dan dipasang di jaringan LAN, sehingga dapat diakses oleh beberapa user sekaligus. Dengan cara memindahkan akses ke storage beserta manajemennya dari server seperti ini, maka program aplikasi dan file dapat diakses lebih cepat, tidak menggunakan resource prosesor yg sama lagi. NAS ini terdiri dari hard disk storage (umumnya juga termasuk sistem RAID multi disc) beserta software untuk mengkonfigurasinya. Dari sisi instalasi, perbedaan NAS dengan DAS adalah sejak awal pengguna NAS sudah harus menentukan berapa besar hard disk yang akan dialokasikan untuk keperluan tertentu.
NAS merupakan pilihan ideal untuk perusahaan yang ingin mencari cara sederhana dan biaya-efektif guna mencapai akses data yang cepat bagi banyak client pada tingkat file. Pada awalnya NAS diperuntukkan kepada perusahaan kecil dan menengah. Walaupun demikian, NAS tetap menjadi primadona dikalangan enterprise karena harga dan kemudahan penggunaannya. Khusus untuk perusahaan kecil, NAS merupakan solusi terbaik karena NAS sangat mudah untuk diinstall, digunakan, dan dikelola walaupun tanpa orang TI sekalipun. Berkat kemajuan teknologi disk drive, mereka juga mendapatkan keuntungan dari biaya yg lebih rendah dalam arti kata dapat menekan anggaran belanja TI.
Pertimbangan penting lainnya untuk bisnis berukuran menengah atau perusahaan besar yang menerapkan teknologi heterogen untuk data sharing-nya, bahwa dengan DAS, setiap server menjalankan platform operasi sendiri, sehingga tidak ada tempat penyimpanan secara umum untuk lingkungan campuran dari Windows, Mac ataupun workstation Linux. Sedangkan sistem NAS dapat diintegrasikan ke dalam lingkungan apapun dan melayani file pada semua platform operasi. Pada jaringan, sistem NAS muncul seperti native file server untuk masing-masing client yang berbeda. Itu berarti bahwa file akan disimpan pada sistem NAS, serta diambil dari sistem NAS, dalam format file asli si client. NAS juga didasarkan pada protokol industri jaringan standar seperti TCP/IP, FC dan CIFS.
Kekurangan NAS selain harga yang lebih mahal dibanding dengan DAS, yaitu kecepatan akses dari server ke storage dibatasi oleh kecepatan jaringan yang dimiliki, karena NAS diletakan dalam jaringan LAN. Selain itu, bila membutuhkan akses cepat ke block device (seperti dalam aplikasi database), tidak disarankan utk menggunakan NAS. Aplikasi yg membutuhkan akses ke block-device sangat bagus bila menggunakan solusi Direct Attached Storage (DAS).

TEKNOLOGI HAS

Host-Attached Storage (HAS) adalah pengaksesan storage melalui port M/K lokal. Port-port ini menggunakan beberapa teknologi. PC biasanya menggunakan sebuah arsitektur bus M/K yang bernama IDE atau ATA. Arsitektur ini mendukung maksimal 2 drive per M/K bus. Arsitektur yang lebih baru yang menggunakan simplified cabling adalah SATA. High-end workstation dan server biasanya menggunakan arsitektur M/K yang lebih rumit, seperti SCSI atau fiber channel (FC).
SCSI adalah sebuah arsitektur bus. Medium fisiknya biasanya adalah kabel ribbon yang memiliki jumlah konduktor yang banyak (biasanya 50 atau 68). Protokol SCSI mendukung maksimal 16 device dalam bus. Biasanya, device tersebut termasuk sebuah controller card dalam host (SCSI initiator, yang meminta operasi) dan sampai 15 storage device (SCSI target, yang menjalankan perintah). Sebuah SCSI disk adalah sebuah SCSI target yang biasa, tapi protokolnya menyediakan kemampuan untuk menuliskan sampai 8 logical unit pada setiap SCSI target. Penggunaan logical unit addressing biasanya adalah perintah langsung pada komponen dari array RAID atau komponen dari removable media library .
FC adalah sebuah arsitektur seri berkecepatan tinggi yang dapat beroperasi pada serat optik atau pada kabel copper 4-konduktor. FC mempunyai dua varian. Pertama adalah sebuah switched fabric besar yang mempunyai 24-bit space alamat. Varian ini diharapkan dapat mendominasi di masa depan dan merupakan dasar dari storage-area network (SAN). Karena besarnya space alamat dan sifat switched dari komunikasi, banyak host dan device penyimpanan dapat di-attach pada fabric, memungkinkan fleksibilitas yang tinggi dalam komunikasi M/K. Varian FC lain adalah abritrated loop (FC-AL) yang bisa menuliskan 126 device (drive dan controller).
Banyak variasi dari device penyimpanan yang cocok untuk digunakan sebagai HAS. Beberapa diantaranya adalah hard disk, RAID array, serta drive CD, DVD dan tape. Perintah M/K yang menginisiasikan transfer data ke HAS device adalah membaca dan menulis logical data block yang diarahkan ke unit penyimpanan teridentifikasi yang spesifik (seperti bus ID, SCSI ID, dan target logical unit).


PERMASALAHAN HARDDISK DAN PENYELESAIAN


PERMASALAHAN HARDDISK

1.     Harddisk terformat
Solusi :
Untuk Mengembalikan data hardisk yang terformat, software Get Data Back dapat melakukannya. Dengan Get Back kita bisa me recovery data yang terhapus tidak sengaja, dan mengembalikan data hardisk yang terformat dll. Fungsi GetDataBack sendiri adalah untuk mengembalikan file-file yang sudah terhapus dari hard disk bahkan software ini pun mampu untuk mengembalikan partisi hard disk yang corrupt, rusak atau terformat. Masih seperti versi sebelumnya GetDataBack hadir dengan dua tools untuk NTFS dan FAT file system yang terpisah.
Alternatif lain, yaitu menggunakan TestDisk 6.10 (tampilannya for DOS). Dengan ini juga cukup ampuh. Program ini bisa menampilkan semua partisi/drive yang hilang tersebut. Software ini bisa langsung digunakan sebelum melakukan install windows, karena bisa di running di dos.

2.     Data di harddisk kena virus
Solusi :
Solusinya yaitu dengan mendownload software antivirus di internet dan kita dapat mengupdate software anti virus berdasarkan waktu yang ditentukan oleh software tersebut. tapi jika laptop atau PC sudah terlanjur terkena virus berikut caranya : 
1.      Sebelumnya menyiapkan dulu beberapa tool, seperti partition magic untuk membuat partisi serta utility recovery. Contoh Easyrocovery Profesional dari Ontrack atau Phoenix stellar.
2.      Memastikan keberadaan harddisk yang hilang partisinya lewat BIOS. Bila telah terdeteksi,menjalankan komputer seperti biasa.
3.      Menginstall dulu software partition magic kemudian menjalankan. Software ini digunakan untuk membuat partisi baru karena pada dasarnya hard disk yang hilang partisinya akibat virus harus dibuatkan partisi baru agar windows bisa mengenali.
4.      Setelah menjalankan partition magic, kemudian membuat partisi, memformat hard disk tadi dengan sesuai sistem yang sebelumnya (misal NTFS atau FAT32). Perlu diketahui juga harddisk yang partisinya hilang, maka sistem biasanya mendeteksi harddisk belum terformat, jadi saat anda membuat satu partisi, secara otomatis hardisk tadi akan terformat juga.
5.      Membuka explore dan memastikan keberadaan harddisk atau partisi yang baru tadi.
6.      Selanjutnya menginstal dan menjalankan aplikasi recovery, contoh disini menggunakan easyrecovery pro dari ontrack.
7.      Mengklik data recovery terus pilih format recovery, dan klik harddisk yang baru di format tadi.
8.      Sabar menunggu sampai proses selesai, lama atau tidaknya tergantung besar kapasitas hard disk tadi, semakin besar semakin lama.
9.      Setelah proses scaning selesai, bisa langsung merecovery semuanya atau memilih beberapa data saja. Kalau ingin merecovery beberapa data saja, memiilih data tadi kemudian klik next.
10.  Memilih tempat baru untuk meletakkan data tadi dan klik next. 

3.     Partisi pada harddisk hilang atau terhapus
Solusi :
Partition Find and Mount merupakan software utiliti yang memungkinkan kita dapat me-recovery partisi yant telah terhapus. Yang special dari software ini adalah kemampuannya yang dapat mounting partisi yang hilang pada sistem, dan sistem menerima partisi tersebuat dengan baik. Software ini dapat membuat dan mount imange dari harddisk ataru partisi. File Sistem yang didukung software ini antara lain : seluruh versi NTFS, FAT12 (disket), FAT16, FAT32.
Menggunakannyapun cukup mudah  yaitu setelah program dibuka memilih harddisk kemudian scan dan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia kemudian klik scan. Jika sudah ketemu partisi yang dicari (partisi yang hilang atau terhapus) mengklik Mount As dan mengikuti perintah selajutnya.

4.     Harddisk tidak terdeteksi
Solusi :
Untuk melihat apakah harddisk terdeteksi atau tidak bisa dilakukan dengan cara : pada saat computer booting, masuk ke BIOS dengan menekan tombol delete atau F2 (tergantung merk motherboardnya), kemudian pilih pada standart CMOS setup. Maka akan tampil sejumlah harddisk maupun cdrom yang terpasang.
Harddisk tidak terdeteksi ini bisa disebabkan oleh karena kabel data maupun kabel power tidak tersambung dengan benar pada harddisk. [pasang kabel data IDE / SATA atau kabel power dengan benar pada harddisk]. Atau bisa juga disebabkan oleh pengaturan jumper yang tidak benar [atur kembali pengaturan jumper pada harddisk, tidak boleh sama dengan jumper cdrom atau harddisk yang lain bila terdapat lebih dari 1 harddisk]. Yang lebih parah lagi adalah dikarenakan harddisk memang sudah rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi.

5.     Harddisk lambat dalam mengakses file
Solusi :
Hard disk yang ter-fragmentasi (terpencar) akan membuat kinerja komputer menjadi lambat, karena untuk mengakses file, komputer harus mencari-cari file tersebut di se-antero hard disk. Untuk itu dianjurkan juga menggunakan utility bawaan Windows yaitu Disk Defragmenter yang dapat diakses melalui Start àAll Programs àAccessories àSystem Tools àDisk Defragmenter.
Kemudian menentukan drive mana yang akan di Defrag, apakah semua drive yang ada atau drive tertentu saja berdasarkan piliha. Kemudian mengklik Analize, dan Windows akan meng-informasikan perlu atau tidaknya melakukan Defrag pada hard disk Utility bawaan Windows ini akan merapikan kembali File-file dalam hard disk yang terpencar-pencar (ter-fragmentasi) tersebut, sehingga akses terhadap file akan menjadi lebih cepat, demikian juga pada proses baca dan tulis pada hard disk. 

6.     Harddisk Badsector
Solusi :
Bad sector adalah sektor disk yang datanya tidak dapat dibaca/ditulis. Hal ini mungkin karena beberapa alasan, tetapi untuk sistem operasi, yang penting adalah bahwa bagian disk itu tidak dapat lagi digunakan. Jika disk belum digunakan, atau sudah diformat ulang, bad sector tidak benar-benar menjadi masalah. Semua sistem operasi terbaru akan memetakan bad sector drive dan menghindarinya saat memformat untuk digunakan.
Hard drive modern dibuat dengan cadangan sektor-sektor yang hanya digunakan untuk menggantikan ruang hard disk yang rusak yaitu bad sector. Hal ini memungkinkan drive untuk mengkompensasi secara otomatis setiap cacat manufaktur yang mungkin dihasilkan dalam bad sector drive ketika keluar dari pabrik. Bila dalam proses format drive, bad sector terdeteksi, maka sektor cadangan ini digunakan untuk menggantikan mereka sesuai keperluan.
Kapan bad sector menjadi masalah adalah ketika sektor yang sebelumnya digunakan menjadi rusak karena kesalahan disk. Semua data pada sektor-sektor ini terancam rusak atau hancur. Sistem operasi tidak memiliki cara untuk secara otomatis mengkompensasi kerugian ini. Ujung dari masalah ini berpotensi menyebabkan korupsi data  pada skala yang lebih besar dan juga ketidakstabilan sistem jika data yang terpengaruh sangat penting yaitu file sistem.
Bad sector dapat juga disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak, atau kesalahan kecil head dalam membaca/menulis yang menyebabkan data yang ditulis pada sektor tertentu yang akan benar-benar tidak terbaca, dan dengan demikian muncul sebagai berita buruk untuk sistem operasi. Jenis ‘soft’ bad sector pada umumnya dapat diperbaiki dengan menghapus dan kemudian memulai menulis kembali (menginstall ulang software).
Bad sector yang disebabkan oleh kesalahan mekanis memiliki kecenderungan untuk berkembang biak lebih cepat sehingga Bad sector menjadi semakin bertambah dengan cepat. Karena margin untuk bekerja di dalam disk sangat ramping, kerusakan permukaan atau sampah yang dibuat oleh kegagalan mekanis atau “head-crash” secara cepat akan menyebabkan kerusakan lebih banyak karena mengganggu proses kepala dalam membaca/menulis.
Bila memformat drive dengan ‘hard’ bad sectors seperti ini, akan menggunakan sektor kosong sebanyak mungkin untuk menggantikan Bad sector yang ada seperti yang dijelaskan di atas. Tentu saja, jika bad sector masih menyebar karena partikel permukaan longgar atau kesalahan dalam disk, disk masih akan stabil. Pada titik ini, satu-satunya pilihan adalah untuk menyelamatkan sebanyak mungkin data dari drive sebelum benar-benar mati.