Kamis, 14 Oktober 2010

PCE-10-08_30210059_Cara Merakit Komputer

CARA MERAKIT KOMPUTER

Sebuah komputer merupakan gabungan dari 13 komponen di mana satu sama lain saling terintegrasi, sehingga jika salah satu komponen tidak berfungsi, maka komputer tersebut tidak akan berfungsi dengan baik. Tetapi ada kalanya salah satu komponen tersebut meski tidak berfungsi dengan baik, tetapi komputer tetap bisa bekerja, hanya pada fungsi komponen tersebut saja yang tidak dapat digunakan tetapi tidak mengganggu proses kerjakomputer tersebut.. misalnya pada soundcard atau modem, meskipun kedua jenis komponen tersbut tidak dapat diopersionalkan, komputer tetap bisa jalan atau tetpa bisa dihidupkan. Tetapi akan berbeda jika komponen yang mati adalah processor atau RAM atau monitornya.

Untuk merakit sebuah komputer diperlukan komponen-komponen sebagai berikut :
1. Mainboard
2. Processor
3. RAM
4. Disk drive
5. Hard disk
6. Casing
7. CD ROM/ DVD Rom read/write
8. Speaker
9. Keyboard
10. Mouse
11. Monitor
12. VGA
13. Soundcard

Komponen tersebut merupakan komponen standard pada sebuah PC. Selain itu juga ada komponen optional /pilihan yang dapat dipasang untuk melengkapi kebutuhan tersebut, seperti modem, printer, scanner, network card, dan satbilizer.
Di bawah ini dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer,
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Tahap Penanganan Masalah

Tahap Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Perlengkapan yang perlu dipersiapkan terdiri dari:
• Komponen komputer
• Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
• Buku manual dan referensi dari komponen
• Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Catatan : Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
• Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
• Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Menyiapkan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. Memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesain

1. Mempersiapkan motherboard
Memeriksa manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Mengatur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Untuk jenis socket
- Menentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Menegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Memasukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
- Menurunkan kembali tuas pengunci.

Untuk jenis Slot
- Memasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
- Memasukkan pasak kemudian mengunci pasak pada lubang pasak.

3. Memasang Heatsink Fan
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan emasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Untuk jenis SIMM
1. Menyesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Memasukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Mendorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Untuk Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Merebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. Menyeesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Mengkait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing
Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Menentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Memasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Menempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Memasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Memasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply
1. Memasukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. Menghubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Memasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Memasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX, memasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Memperhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Membuka sekrup pengunci pelat tertutup lubang port lalu memasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka memasang card konektor mouse lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Memeriksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Mencopot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Memasukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Menyesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Menghubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Mengulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive memastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
9. Menyambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Memegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Menekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Memasang sekerup penahan card ke casing
3. Menghubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelesaian Akhir
1. Memasang penutup casing dengan menggeser
2. Menyambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Memasang konektor monitor ke port video card.
4. Memasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Menghubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Menghubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Memeriksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Menghidupkan monitor lalu unit sistem. Memperhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Memeriksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Menekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Memeriksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Menyimpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

PCE-10-08_30210059_Perangkat Keras


1.       Sebutkan dan jelaskan perangkat keras dari sebuah PC ???
Hardware (perangkat keras) adalah sebuah bagian fisik komputer.
Hardware terdiri dari :
-          Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya televisi. Setiap merk serta ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitoe pada saat ini sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat) dan layar dengan teknologi LCD.

  -          Keyboard atau papan ketik
          Keyboard merupakan alat input yang paling umum digunakan. Input dimasukkan ke alat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard.   


-          Mouse
Mouse adalah penunjuk (pointer) yang dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse.
Pada sebagian mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan.


-          CPU
·         CPU atau processor adalah alat atau modul yang menerjemahkan dan melaksanakan instruksi-instruksi yang diberikan oleh program yang dijalankan. CPU juga biasa disebut sebagai otak dari sebuah komputer. Processor mempunyai kemampuan mengambil, menyandi, dan melaksanakan instruksi dan kemampuan mentransferinformasi ke dan dari sumber-sumber lain melalui bus atau jalur data yang ada di  komputer.
CPU memiliki dua bagian fungsi operasional yaitu Arithmetical Logic Unit (ALU) sebagai
·         Perkembangan tipe processor :
Ø  XT 8086-8088, AT 286, AT 386, AT 486
Ø  Pentium 1 : AT 80586 dengan 50 Mhz, 70 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz
Ø  Pentium II : 266 Mhz, 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz
Ø  Pentium III : 500 Mhz, 600 Mhz, 650 Mhz, 700 Mhz
Ø  Dan generasi terbaru sekarang adalah Pentium IV

Gambar processor

                                       
-          Speaker
Speaker adalah alat output atau keluaran yang menghasilkan suara. Dalam multimedia speaker sangnat penting sebab tanpa speaker itu bukan multimedia.

-          Scanner
Scanner menggunakan teknologi CCD (Charge Couple Device). Pemindahan objek, gambar atau tulisan dilakukan dengan cahaya yang dipantulkan, cahaya yang dipantulkan akan masuk ke suatu tempat sesuai dengan warna aslinya. Cara ini mirip dengan mesin fotocopy.
Scanner merupakan alat input komputer yang mengubah bentuk suatu gambar menjadi sebuah file gambar. Scanner merupakan alat pembaca optis yang membaca data dengan menyinari dengan sinar terang diatas data dan kemudian menangkap teks, citra atau gambar yang terpantul pada suatu matriks sel-sel fotolistrik.
                    


-          Printer
Printer merupakan alat output sebuah komputer yang mengubah file data kedalam bentuk kertas. Printer atau plotter adalah jenis hardcopy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Printer dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1.       Berdasarkan bentuk karakter yang dihasilkan.
2.       Berdasarkan kecepatan dalam mencetak.
3.       Berdasarkan cara pencetakannya
Jenis-jenis printer antara lain : Dot Matrik Printer, Ink Jet Printer, Laser Jet Printer (Printer Laser)


-          Motherboard
·         Motherboard atau mainboard sering disingkat dengan sebutan Mobo. Merupakan papan sirkuit utama tempat tinggal segenap komponen utam PC, seperti processor, RAM, dan berbagai kartu tambahan.
·         Motherboard merupakan bagian vital yang membangun sebuah komputer personal. Oleh karena itu, saat memilih motherboard harus ekstra hati-hati.
·         Ada banyak merk dan jenis Motherboard dengan kualitas yang beragam di pasaran. Maka apabil adalam memilih tidak boleh asal pilih karena itu berkaitan dengan komponen-komponen pendukung lain. Pemilihan jenis motherboard harus disesuaikan kebutuhan. Secraa umu ada beberapa jenis Motherboard yang terkenal seperti Abit, MSI, Intel, Gigabyte, ECS, Iwill, soltek, Soyo, Epox, FIC, dan ASUS.
·         Motherboard merupakan board atau papan induk dimana semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi dll.
Ø  Ekspansi slot
slot-slot yang ada pada mainboard ini berfungsi untuk menempatkan peripherals tambahan yang berbentuk semacam card dari perangkat elektronik dan macamnya bervariasi. Berikut penejalasannya :
o    AGP              :  Accelerate Graphics Port, slot yang berfungsi khusus untuk VGA (jalur busnya 64 bit

o   PCI                 : Peripherals Component Interconnect, slot yang digunakan untuk card mendukung PCI (jalur busnya 32 bit), seperti LAN card, TV tuner card, Sound card eksternal.

o   ISA                 :  Industry Standard Architecture, slot yang digunakan untuk cards yang mendukung ISA (jalur busnya 16 bit, ada jga yang 8 bit) biasanya pada PC dengan spesifikasi motherboard yang mendukung Pentium 3 atau di bawahnay.

o   Slot memory
Untuk memesang memori
Ø  Memory
Memory berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe, ada yang tercepat aksesnya ada juga yang terlambat aksesnya, penejalsannya sebagai berikut :
o   Register
Merupakan jenis memori di mana kecepatan aksesnya yang paling cepat. Memori ini terdapat pada CPU atau Processor.
Ex : register data, register alamat, Stack Pointer Register, Memory Address Register, I/O address Register, dll.
o   Chace Memory
Memory berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada memori utama. Cache Memory ini ada diantara memori utama dan pemrosesan, berfungsi agar pemroses tidak lansung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat ditingkatkan.
Chace Memory ada 2 macam :
1.       Chace Memory yang terdapat pada Internal Processor yang kecepatan aksesnya paling tinggi adn harganya sangat mahal.
2.       Chace memory yang terdapat di luar Processor, yaitu berada pada mother board yang kecepatan aksesnya tinggi, meskipun tidak secepat cache memory jenis pertama (yang ada pada internal Processor)
o   Main Memory
Memori yang berfungsi untuk menyimpan data. Jenis Memori Utama :
1.       ROM ( Read Only Memory) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau programnya pada saay komputer dinyalakan.
Pada PC, ROM terdapat pada BIOS(Basic Input Output System) yang terdapat pada motherboard yang berfungsiuntuk menyetting peripherals yang ada pada system. Ex : AMIBIOS, AWARDBIOS
2.       RAM (Random Acces Memory) yaitu alat penyimpanan sementara, baik itu untuk sistem operasi program, program aplikasi, atau file kerja selama komputer dalam kondisi dioperasikan. Memori RAM yang besar membuat kemampuan komputer menjadi sangat berguna atau cepat. Pemilihan RAM juga harus disesuaikan dengan motherboard. Ada beberapa jenis RAM yaitu : EDO-RAM, SIMM-RAM, SD-RAM, DDR-RAM, DDR2-RAM, SO-DIMM RAM. Kapasitas RAM tersebut bervariasi mulai dari 64 MB sampai 1 GB per buah.

       RAM

-          Hard disk merupakan media penyimapanan data dengan ukuran besar. Harddisk dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kapasitas harddisk beragam mulai dari yang kecil (380 MB) hingga besar (400GB). Ada dua jenis harddisk, yaitu SCSI dan IDE. Jenis SCSI digunakan pada komputer sever. Namun dengan majunya teknologi, IDE juga dapat digunakan pada sebuah server.

-          Heat Sink Fan dan Processor Fan
Adalah kipas dan peredam panas untuk processor agar kinerja komputer tetap stabil. Heat Sink Fandan Processor Fan (Colling Fan) digunakan untuk proses pendinginCPU atau processor.
        
-          Cool In Fan atau Casing Fan
Cool In Fan atau Casing Fan merupakan kipas tambahan yang dipasang di dalam casing untuk memperlancar sirkulasi udara di PC.
Gambar Casing Fan :
-          Floppy Disk Drive
Adalah drive untuk membaca data dari disket atau floppy disk 1,44 MB, sekaligus menuliskan data kedalamnya. Pada mulanya, disket yang digunakan masih berukuran 5,2 inci dengan kapasitas yang kecil. Namun, dengan teknologi yang lebih baik, floppy disk telah dibuat menjadi 3,5 inci dengan kapasitas yang lebih besar yaitu 1,44 MB. Tapi sekarang jarang dipakai dan tergantikan dengan media simpan USB Flash Memory (Flash Disk).

-          CD-ROM drive
CD-ROM (Compacy Disk-Read Only Memory) adalah drive untuk memutar berbagai jenis CD, VCD. CD-ROM adalah optical laser disk yang digunakan di komputer mikro. Kapasitas CD-ROM sampai 700MB setara dengan 477 disket DS/HD 3,5 inci.

-          CD-RW drive
CD-Rw (Compact Disk-Read/Write)adalah drive yang memiliki kemampuan untuk menulis data ke kepingan CD. Selain dapat menulis data CD-RW juga dapat membaca data layaknya CD-ROM drive.

-          DVD-ROM (Digital Video Disk-Read Only Memory) drive
DVD-ROM driveAdalah serupa dengan CD-ROM drive, tetapi dapat menyimpan data dari tujuh sampai empat belas kali CD-ROM atau sekitar 10 GB. DVD dapat menyimpan seluruh video movie.

-          DVD-RW drive (Digital Video Disk-Read/Write)
DVD-RW drive adalah serupa dengan CD-RW drive, tetapi dapat menulis data ke kepingan DVD yang memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan dengan kepingan CD. Selain dapat menulis data ke kepingan DVD, DVD RW drive juga dapat membaca kepingan DVD seperti layaknya DVD-ROM drive.

-          Kabel Data
Kabel data adalah kabel yang memperantarai motherboard dengan media penyimpanan. Untuk harddisk dan CD ROM biasanya berupa Ultra ATA 100/66/33. Sedangkan kabel data untuk Floppy Disk Drive disebut kabel floppy.

-          Kartu VGA
VGA Card adalah kartu tambahan untuk motherboard sebagai penterjemah bahasa gambar yang disalurkan CPU ke komputer. Kebanyakan motherboard sekarang telah menggunakan kartu VGA AGP (Accelerator Graphic Processor) tersendiri. Kartu VGA AGP ada 2 jenis : tegangan 1,5 volt dab tegangan 3,3 volt.

-          Kartu Suara (Sound Card)
Sound card juga disebut sebagai karu audio, merupakan pirantiperiferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang menjadikan komputer dapat menginput, memroses dan mengeluarkan suara.

-          Power Supply
Power Supply berfungsi untuk merubah atau mengalihkan tegangan arus bolak balik (AC) yang berasal dari jaringan PLN menjadi tegangan arus searah (DC) yang diperlukan untuk mensupply tegangan yang diperlukan oleh sistem komputer.

-          Kartu USB
Kartu USB (Universal Serial Bus) atau USB card adalah kartu tambahan pada motherboard untuk menambahkan ketersediaan port USB pada bagian depan PC, karena biasanya kebanyakan motherboard hanya tersedia 2 slot USB saja. USB merupakan cara yang paling populer untuk menghubungkan periferalnkomputer, misalnya kamera digital, scanner, printer, mesin Fax, drive zip, dan mouse optis.

-          Kartu Jaringan
Kartu jaringan adalah salah satu interface yang memegang peranan besar dalam sistem komunikasi jaringan karena kartu jaringan inilah yang menentukan kecepatan maksimum transmisi data antara titik (node). Kartu jaringan berfungsi untuk menghubungkan PC dengan kabel jaringan yang berisi soket untuk mencolokkan kabel tersebut. Kecepatan rata-rata 100 MB per detik. Kartu jaringan memiliki standar yang diberikan oleh IEEE sebagai pengembang utama kartu jaringan atau yang sering disebut dengan eternet card.

-          Fireware Card
Adalah teknologi serial kecepatan tinggi untuk menghubungkan periferal ke sebuah komputer. Awalnya dikembangkan oleh Apple Fireware sekarang sudah menjadis ebuah standar industri resmi (IEEE 1394), sehingga di luar machintosh pun dapat manggunakannya.

-          TV tuner
TV Tuner adalah  perangkat tambahan pada PC yang dipasangkan pada slot PCI. Dengan memasang TV Tuner kita dapat melihat siaran televisi dengan menggunakan komputerm sehingga kita dapat merekam siaran televisi tersebut.


-          Casing
Casing adalah tempat dipasangnya motherboard dan power suplly, dan merupakan bagian yang melindungi komponen jeroan PC dari debu ataupun binatang yang bisa merusak komponen komputer, seperti kabel.

-          Kabel Power
Kabel Power adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan daya listrik dari stop kontak ke CPU.

-          Chipset
Chipset adalah potongan-potongan kecil silikon yang digunakan untuk menyimpan informasi dan instruksi komputer. Setiap komponen komputer memiliki paling tidak sebuah chipset di dalamnya. Chipset pada motherboard mengontrol masukan dan keluaran(input output) yang mendasar dari komputer. Chipset pada video card mengontrol rendering dari grafik 3D dan output dari gambar pada monitor.

-          Port I/O
Input/Output merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh prosesor.
Port I/O merupakan Port atau gerbang atau tempat dipasangnya conector dari peralatan I/O. Di mana setiap port I/O berada dibawah kontrol dari processor.
1.       Port paralel (LPT1 atau LPT2)
Merupakan port untuk peralatan yang bekerja dengan tranmisi data secara paralel. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah printer, scanner.
2.       Port Serial
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah mouse, modem
3.       USB port
Merupakan port serial universal bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah Camera Digital
4.       Port VGA
Merupakn port yanh berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA didapatkan dari pemasangan VGA Card.

5.       Port Audio
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio seperti tape, radio, speaker, microphone.