Minggu, 09 Januari 2011

Cara Kerja Printer

Cara Kerja Printer Dot Matrix

Dot Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola itik dengan menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.
Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.

 
Cara Kerja Printer Laser Warna

Secara umum cara kerja printer laser warna adalah menggunakan prinsip rekaman electrophotographic untuk membentuk gambar penuh warna di atas media cetak. Sistem terdiri dari sebuah Drum dan sebuah developing unit untuk masing-masing warna (cyan, magenta, yellow dan black / CMYK) dan menempatkan gambar toner dari masing-masing warna ke atas media cetak dengan perantara sebuah transfer belt untuk menghasilkan hasil cetak penuh warna.

Cara Kerja Printer Ink Jet
                            
Berbagai jenis printer inkjet ada berdasarkan metode yang mereka gunakan untuk memberikan tetesan tinta. Ada tiga teknologi inkjet utama saat ini digunakan oleh produsen printer. Teknologi gelembung panas yang digunakan oleh produsen seperti Canon dan Hewlett Packard sering disebut sebagai jet gelembung. Dalam sebuah printer inkjet thermal, resistor kecil membuat panas, dan panas ini menguap tinta untuk membuat gelembung. Seperti gelembung mengembang, beberapa tinta didorong dari sebuah nozzle ke kertas. Ketika gelembung runtuh, vakum dibuat. Hal ini menarik lebih banyak tinta cetak kepala dari cartridge. Sebuah cetak bubble jet kepala khas memiliki 300 atau 600 nozel kecil, dan mereka semua dapat tetesan api secara bersamaan. Thermal inkjet teknologi digunakan hampir secara eksklusif di pasar printer inkjet konsumen. Tinta yang digunakan biasanya berbasis air, berbasis pigmen atau dye-based tetapi mencetak kepala biasanya diproduksi dengan biaya kurang dari teknologi tinta lainnya jet.
Berbeda dengan teknologi jet gelembung, teknologi piezoelectric, dipatenkan oleh Epson, menggunakan kristal piezo. Kristal terletak di bagian belakang reservoir tinta dari nozzle masing-masing. kristal menerima muatan listrik kecil yang menyebabkannya bergetar. Ketika kristal bergetar ke dalam, hal ini memaksa sejumlah kecil tinta keluar dari mulut. Ketika bergetar keluar, menarik beberapa tinta lebih ke dalam reservoir untuk menggantikan tinta disemprotkan keluar.



Perbandingan Monitor CRT dan LCD

Monitor CRT ( Cathode Ray Tube )

Pada monitor jenis CRT, layar penampilan menggunakan tabung katoda.
Ukuran fisik monitor CRT jauh lebih besar untuk menampung kedalam tabung CR. Cara kerja dari teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.

Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dua jenis monitor lain, yaitu LCD dan Plasma Gas. Walaupun begitu, resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan.
Warna monitor LCD hanya ratusan hingga ribuan jenis, sedang CRT sudah mencapai jutaan. Namun, LCD-LCD jenis baru telah dapat memproduksi warna yang tak terbatas sehingga tampilan lebih halus.


Adapun kekurangan dari teknologi CRT adalah diperlukanya teknologi listrik yang cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yangt cukup kuat.


 monitor jenis CRT



Monitor LCD ( Liquid Crystal Display )

Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat berpendar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel. Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena mampunyai bentuk yang pipih, monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer–komputer portable.



Dibandingkan dengan CRT, monitor LCD memiliki sudut penglihatan yang lebih kecil, sehingga warna yang muncul bisa berubah jika dilihat dari samping atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Namun monitor LCD dewasa ini telah memiliki sudut pandang yang lebih luas lagi.

Kelebihan lain dari monitor LCD adalah, terdapatnya Brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara tempilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Beberapa waktu lalu, monitor berjenis LCD ini masih mempunyai masalah pada resolusi. Saat itu,monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tetapi masalah tersebut sudah dapat di atasi dengan teknik anti aliasting.

Dengan teknologi yang disajikan, rasanya pantas juga monitor LCD untuk mematok harga yang lebih mahal di banding minitor berjenis CRT.


 monitor jenis LCD

 


 



Senin, 20 Desember 2010

Langkah-langkah membuat server

1.      Meletakkan kursor ke bawah, kemudian mengklik pilihan wireless network.
Dan akan muncul gambar sebagai berikut:




2.  Kemudian mengklik pilihan Open Network and Sharing Center.
Maka akan muncul gambar seperti ini :



3. Lalu memilih pilhan Change Adapter Settings , dan akan muncul tampilan sebagai berikut


Setelah itu, mengklik Wireless Network Conection, dan akan muncul tampilan seperti ini :

4. Kemudian mengklik properties, dan akan muncul tampilan seperti ini :


Memilih Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4),

Pada general memilih Use the Following IP address.
            Pada IP address mengisi Contoh 192.168.1.21 , lalu mengklik tab maka subnet mask secara otomamatis akan terisi.


 
Lalu mengklik OK.
5. setelah itu kembali ke tampilan no.3 


dan memilih tanda back di kiri atas, dan akan tampil tampilan seperti ini :

6. Memilih Set up a new connection or network.



                    dan akan muncul tampilan seperti berikut:

           mengisikan nama pada network name dan pada security type memilih no authentication(open).
lalu akan mucul tampilan sebagai berikut:
dan memilih Close.


       12. Membuka folder yang akan anda share, dan mengklik kanan pada folder yang akan di share.
    
dan akan muncul tampilan, kemudian , memilih everyone pada kolom atas dan pilih share. kemudian akan muncul tampilan lagi dan memilih Done.



Langkah-langkah membuat Client
1. Meletakkan kursor ke kanan bawah, dan mengklik wireless network.
2. kemudian mengklik pilihan Open Network and Sharing Center.
3. kemudian pilih change adapter settings.
4. maka akan muncul tampilan seperti si bawah ini :
lalu mengklik kanan pada Wireless network conection, lalu memilih properties.

 lalu akan muncul tampilan sebagai berikut :


Pada general memilih Use the Following IP address.
            Pada IP address mengisi Contoh 192.168.1.21 , lalu mengklik tab maka subnet mask secara otomamatis akan terisi, dan mengidi default gateway, seperti tampilan ini:
kemudian mengaktifkan wireless pada nama server yang akan dituju.
7.      5. Untuk mengecek apakah sudah terhubung apa belum ke server yang dituju, maka mengklik "Windows+R"  setelah itu mengetik ping (nomor serial server yang anda tuju) –t. Pilih "Ok".






















Selasa, 14 Desember 2010

TEKNOLOGI MASA DEPAN


Kereta api canggih yang bakal dimiliki oleh Negara Indonesia di masa depan

Di sini saya pengen menciptakan kereta api jurusan Bandung-Solo, karena saat sekarang yang saya tahu lama perjalanan Bandung-Solo sekitar 8-9 jam bila ditempuh dengan kereta, maka saya pengen menciptakan kereta api yang asli dari Indonesia yang lebih canggih dari negara manapun dan kecepatannya setara dengan kereta api shinkansen yang kecepatannya 300km/jam, atau Train a Grande Vitesse (TGV) dari Perancis yang kecepatannya saat ini mencapai 574,8 km/jam biar jarak Bandung-Solo yang kurang lebih 360 km bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam sampai 2 jam, sehingga bisa hemat waktu. 
bentuk kereta api masa depan Indonesia akan mirip seperti ini tapi hanya bentuknya saja, teknologi dan fasilitas di dalamnya akan lebih canggih  dari kereta api ini, semoga.
Kereta ini akan masuk ke dalam jenis kereta superconducting magnetic levitation – maglev (melayang di atas rel secara magnetis). Bahan bakar kereta ini menggunakan cahaya, jadi bila pagi hari atau siang hari saat kereta api ini dioperasikan dia secara otomatis akan menyerap cahaya matahari untuk cadangan bahan bakar, sehingga akan lebih ramah lingkungan. Kereta ini beroperasi 5x dalam sehari dengan selang waktu 2 jam. Di dalam kereta api ini terdapat tempat duduk yang luas yang didepannya dilengkapi dengan televisi dan peralatan elektronik dengan teknologi terbaru, dan disamping kanan tempat duduk ini terdapat 2 tombol yang bisa mengubah tempat duduk tadi menjadi tempat tidur yang sangat nyaman. Dan di dalam kereta api ini, kita juga bisa pesan makanan tanpa harus memanggil pelayan di dalam kereta, karena disamping kiri kita sudah ada layar monitor  dengan teknologi touch screen, kita tinggal sentuh layar dan pilih makanan yang ada di layar. Dalam kereta api ini juga dilengkapi fasilitas toilet yang sangat nyaman dan juga tempat sampah yang bisa mendaur ulang secara otomatis. Untuk menghadapi gempa bumi kereta ini juga dilengkapi dengan sistem pendeteksian yang akan memberhentikan kereta bila gempa bumi terdeteksi, kereta ini memiliki sayap rem penahan angin untuk membantu proses pemberhentian mendadak bila gempa bumi terdeteksi. Rel kereta api masa depan ini juga akan  dibuat khusus sehingga ada jarak antara rel dan perumahan dan sudah pasti tidak ada perlintasan atau palang kereta sepanjang jalur kereta api ini, sehingga diharapakan tak akan ada kecelakaan.